kemarin...
seorang teman pulang kampung. kuliahnya udah selesai dan diminta. kerja dan nikah. sebenarnya untuk kerja, dia lebih berpeluang disini, jurusan komunikasi tapi berkaitan dengan agama, aku lupa tepatnya. masalahnya, calon suaminya minta dia pulang karena disini ada mantan pacarnya.
malam sebelum pulang, kami ngumpul bareng dirumahnya termasuk dengan mantannya. katanya sih acara pelepasan sekaligus bantu-bantu mengepak barangnya yang segunung. serunya, karena mantannya itu ngungkapin semua kebohonganya dulu, semuanya...! dan itu jadi bahan tertawaan sampe si calon pengantin nangis-nangis. tapi mungkin itu menjadi cerita terakhir sebelum mereka terpisah jarak, waktu, dan status.
pengakuan demi pengakuan meluncur deras sampe detail-detailnya. sampe pengakuan klo keduanya masih saling suka, sayang...tapi mereka kembali pada kenyataan bahwa mereka berjodoh. keduanya masih saling menyayangi tapi tidak ingin melukai hati pacar dan tunangan masing-masing. rasa sayang itu ditunjukkan dengan cara yang lain dan lebih dewasa menurutku karena tidak mengikuti godaan hati tetapi mengikuti logika.
aku percaya dengan apa yang aku lihat. apalagi mereka adalah temanku walau tidak se akrab yang lain. kebanyakan komunikasi hanya via fiber optik. tapi aku percaya dengan apa yang ku dengar.
bagaimana seseorang terus ingin mencintai tanpa harus memiliki. sebab, jika keinginan untuk memiliki itu ada, maka itu akan menjadi sebuah kesalahan dan merusak semuanya.
kemarin, aku kembali belajar tentang hidup. selamat jalan kawan....
Tuesday, March 25, 2008
Diposting oleh andy di 6:51 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment